Temani Aku Menatap Bintang


Temani Aku Menatap Bintang...

duduklah sebentar...
sebelum kita lewati pintu itu...
tataplah hamparan bintang di cakrawala...
biarkan kemilaunya pantulkan seri wajah kita...

duduklah disini...
dan jangan ucapkan sepatah katapun malam ini...
seperti malam - malam yang telah kita lalui...
hanya ada aku, kamu dan jutaan bintang-bintang di langit sana...

duduklah saja...tak perlu bicara...
agar dapat kudengar degup jantungku sendiri
agar dapat kudengar tarikan nafas kelelahanmu sepanjang hari...

duduklah disisiku...
dan jangan terburu - buru untuk pergi...
temani aku yang menunggumu...
balaslah rinduku dengan selalu menemani aku duduk di malam hari...

dengan begitu, kan kutemani sujud panjangmu...
dengan begitu kan kutemukan segala jawaban kegelisahan...

duduklah dengan tenang... agar aku bisa ikut tenang...
cukup duduk saja... tanpa perlu mengatakan apa - apa...
karena meski tak sepatah kata... telah kudengarkan ribuan kata - kata...
lewat tatap mata... lewat hangatnya senyuman...
telah kudengarkan semua... dengan sangat sempurna...
meski bukan lewat kata... namun semua utuh dalam sebuah kisah...
...yang kan kuceritakan padaNya...
tentang kebaikan demi kebaikan yang kurasakan...
tentang keindahan demi keindahan yang kusaksikan...
tentang sabarnya kau lewati hari...
tentang syukurnya kau terobos waktu...bersamaku...

kan kubalas sekuat hati... kan kuberikan segala yang sanggup kuraih...
bersama sabar yang kumiliki...bersama syukur yang kulafaz pada setiap detik... bersamamu...

Robb, berikan tempat terbaik di sisiMu untuknya...
untuk dia yang telah menumpahkan peluhnya sepenuh cinta...
untuk dia yang telah meneguhkan langkahnya sepenuh iman...
untuk kesungguhan dibalik segala keterbatasan yang dia punya...
karena semua tercurah demi sebuah nama tertinggi...teragung...
namaMu ya,Robb... demi namaMu...

kami duduk disini lagi ya, Robb...
kembali bicara dalam diam...disaksikan bintang-bintang...
tahukah apa yang kami bicarakan saat ini ya,Robb...
kami memujiMu... memujiMu... terus memujiMu...
dalam diam... bersama bintang... dan lembut cahaya rembulan...
dan terus...meski kemudian datang mendung menyelimuti...
hujan deras pun tumpah ke muka bumi...
cinta kami tak kan hilang terhapus angin...
tak kan terkikis air yang membasahi...
karenaMu, ya Robb... karena semua ini berawal dan berakhir karenaMu...

***
Dedicated to my heart... sabar yaaa... dia pasti datang,
menemanimu duduk menatap bintang...
meski mungkin ia pulang kemalaman...
maka cukuplah tatap bintang yang terlukis di manik matanya...
sungguh tak kalah indah dan bercahaya...
sabar yaaa... saat ini kamu mungkin ga tahu siapa dia...

maka biarkan saja mengalir dengan sendirinya...
hatiku.. cintaku...percayalah...semua ada masanya...
karena semua mukmin telah dijanjikan BAHAGIA olehNya...
Hatiku, yakinlah... bersabarlah...then : berbahagialah...

read more...

Design by Blogger Templates