ingat kamu nak...

wajahnya seindah wajahmu nak...
begitu polos, tanpa dosa...
di wajahnya terukir senyum...
senyum abadi nak, karena setelah ini tak kan terdengar lagi isak tangis ketakutannya...
dia kan tersenyum selama-lamanya...

karena kini dia telah berada di tempat terbaik...
di sisi Allah, yang begitu menyayanginya...

menatapnya, mengingatkanku akan dirimu nak...
akankah kembalimu nanti menghadap_Nya kan seagung mereka yang saat ini diliputi debu dan noda darah...
jangan biarkan mereka mati sia-sia nak...
karena kita yang saat ini masih bisa bernafas dengan enteng abaikan amanah begitu saja...
karena kita selalu mengira, mati itu agenda terakhir yang 'kalau sempat' kan kita catat di dalam buku harian kita suatu hari nanti...dan itupun 'jika ingat'...

tataplah tubuh mungil itu anakku...
tak seberapa besar dibanding tubuhmu saat ini cinta...
yang sedang sibuk belajar miring dan tengkurap di ranjang empuk kita...
nak,jangan buang sedetikpun kesempatan tuk jadikan harimu menjadi penuh makna...
selama nyawa masih dikandung raga... jangan pernah mundur satu langkahpun ke belakang...
jangan pernah berhenti berproses untuk jadi yang terbaik di sisi Allah...

kita manusia... makhluk terbaik ciptaan Allah...
dengan segala keindahan dan kekuatan yang kita miliki...buktikan nak, kita layak jadi khalifah di muka bumi ini...

Tegakkan langkahmu menapak di jalan cahayaNya nak...
Lantangkan suaramu menggemakan keadilan hingga ke dasar samudera dan biru langit di angkasa raya...
hapus air mata itu lelakiku... cukuplah dihadapan Allah saja kau tumpahkan... cukuplah dalam kesendirian dia mengalir, menganak sungai bersihkan noda-noda gelap yang kusamkan bening hatimu cinta...

wajahnya seindah wajahmu nak...
semoga wajah - wajah indah kalian Allah ridhoi hiasi pemandangan syurga Ayah Bunda...
hiasi singgasana syurga para syahid syuhada...
tersenyumlah cinta... berjanjilah hidup matimu tak kan berlalu sia-sia...







0 komentar:

Design by Blogger Templates